Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Artikel :

Kwaci cemilan sehat

Kwaci bunga matahari merupakan salah satu sumber vitamin E yang sangat baik. Cukup sekitar 60 gram kwaci bunga matahari (tanpa kulit) yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin E setiap harinya.
Para wanita biasanya sudah tahu beberapa khasiat vitamin E seperti misalnya untuk regenerasi kulit, menghaluskan dan membuat kulit menjadi lebih muda dan indah. 
Tetapi vitamin E memiliki banyak fungsi dan khasiat lain yang sangat penting. Vitamin E adalah antioksidan yang penting bagi tubuh. Ia menyebar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel dan juga memperbaiki struktur DNA yang rusak. 
Terpenuhinya kebutuhan vitamin E dapat mengurangi gejala penyakit asma, osteoarthritis dan rematik. 

Selain itu juga dikabarkan dapat mengurangi resiko terkena kanker usus besar, menurunkan kadar gejala rasa panas yang sering dialami wanita menopause, dan mengurangi komplikasi diabetes. Vitamin E juga diketahui banyak membantu memerangi kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dalam darah. 
Dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi vitamin E dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Pada umumnya, bunga matahari ditanam oleh banyak keluarga untuk menghias taman atau halaman depan rumahnya. Bunganya yang kuning lebar seperti matahari lengkap dengan ornamen menyerupai sinar di sekelilingnya, membuat tanaman ini lebih cocok sebagai pemanis mata.

Herba yang berumur pendek (kurang dari setahun) ini tumbuh tegak setinggi 1 hingga 3 meter dengan bulu-bulu halus di seluruh bagiannya. Daunnya tunggal berbentuk jantung dengan bunga besar menyerupai cawan. Mahkota bunganya berbentuk mirip pita yang menyelimuti cawan di tepinya. Tepat di tengah-tengahnya terdapat bunga-bunga kecil yang berbentuk tabung dan berwarna coklat. Dan meski termasuk tanaman berbatang basah, bunga matahari ternyata justru lebih 'nyaman' ditanam di area yang banyak mendapat sinar matahari.

Tanaman bunga matahari dibudidayakan sebagai tanaman hias. Belakangan bijinya dimanfaatkan sebagai kuaci dan sumber minyak untuk produk kosmetika. Sentra budi daya tanaman bunga matahari berada di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Proses pembuatan kuaci sesungguhnya sederhana saja. Secara tradisional kuaci dibuat dengan prinsip pengeringan dan penyangraian. 

Pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari atau menggunakan oven. Tujuan dari proses pengeringan tersebut adalah untuk menurunkan kadar air, sehingga biji menjadi awet untuk disimpan lama pada suhu kamar. 

Selanjutnya proses penyangraian bertujuan untuk memberikan aroma sedap pada biji. Penambahan garam dalam pembuatan kuaci dimaksudkan untuk memberikan rasa gurih dan meningkatkan daya awet. Selain garam, pada pembuatan kuaci juga sering ditambahkan bumbu agar menjadi lebih sedap.


Berdasarkan data dari Direktorat Gizi Departemen Kesehatan, biji bunga matahari ternyata mengandung gizi yang cukup lengkap. Ia mengandung minyak nabati dengan kadar kolesterol rendah, sehingga cocok dikonsumsi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau mengalami kelainan jantung.

Minyak biji bunga matahari kualitasnya dinilai hampir setara dengan minyak zaitun. Karena itu ia digunakan secara luas sebagai pengganti minyak-minyak sayur. Dan kualatis terbaik dari minyak bunga matahari ini didapat dari varietas biji hitam dengan kandungan minyak sekitar 50 hingga 60 persen.

Dari beberapa literatur juga diketahui, biji bunga matahari berkhasiat diuretic (peluruh kencing), expectorant, dan bisa digunakan untuk meringankan demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, atau penyakit paru-paru. Menurut Hartwell (1967–1971), pakar botani dan pengobatan herbal dari Amerika, bunga dan biji bunga matahari telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh warga Venezuela untuk mengobati kanker. Kadang, mereka juga mencampurnya dengan anggur.

Sementara itu, di mata Dr Setiawan Dalimarta, penulis tumbuhan obat dan juga ketua Bidang Pelayanan Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (Sentra P3T) DKI Jakarta, seluruh bagian bunga matahari ternyata memiliki khasiat obat. Katanya, 'Bunganya bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi nyeri atau bersifat analgesik. Misalnya, untuk mengurangi sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, atau nyeri lambung.'

Ia menambahkan, bijinya bisa untuk meningkatkan nafsu makan, mengobati disentri berdarah, meringankan sakit campak, atau meningkatkan gairah. Dari beberapa sumber, Dr Setiawan juga mengetahui bahwa akarnya bermanfaat untuk infeksi saluran kencing, radang saluran napas, batuk rejan dan keputihan. Daunnya bermanfaat untuk malaria dan anti radang.

Dalam suatu percobaan diketahui, sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) yang berisi hemicellulose ternyata berhasil menghambat sarcoma dan ehrlich asitic carcinoma pada tikus percobaan. 'Karena itu ia juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati kanker, misalnya kaker lambung dan kanker esophagus,' kata Dr Setiawan.

Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber minyak terbesar, khususnya minyak yang bisa dimakan. Tapi selain itu minyak bunga matahari biasanya juga digunakan sebagai bahan margarin, sabun, minyak pelumas, penerangan, serta saus salad. Bila dicampur dengan minyak biji rami, minyak bunga matahari yang setengah jadi biasanya juga diajadikan sebagai bahan cat atau pernis.

Tak hanya itu. Daun bunga matahari ternyata juga biasa dimanfaatkan untuk makanan ternak. Sedang batangnya mengandung serat yang sering digunakan untuk bahan kertas. Saat ini, juga sedang dilakukan penelitian tentang kemungkinan penggunaan minyak bunga matahari untuk bahan bakar diesel.

Dengan segala manfaatnya, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengkonsumsi atau menggunakan minyak bunga matahari. 'Yang paling penting adalah, jangan sampai diminum oleh ibu yang sedang hamil atau sedang menyusui,' pesan Dr. Amarullah H. Siregar, MSc, PhD, ahli naturopati dan homeopati. Hal itu disebabkan karena dalam bunga matahari terkandung zat yang disebut inulin yang berfungsi untuk melebarkan dan melancarkan organ atau saluran pernapasan, sehingga bisa berbahaya bagi bayinya.

Tapi, menurut Dr. Siregar, sampai saat ini ia belum terdengar kasus keracunan bagi orang dewasa yang mengkonsumsinya. 'Bisa dibilang bunga matahari ini relatif aman. Apalagi ia banyak mengandung mineral, besi, kalium, kalsium, fosfor, magnesium dan natrium yang bermanfaat buat tubuh,' ujarnya. Cuma, ia mengingatkan, pemakaian bunga matahari atau obat-obatan tradisional lainnya akan lebih aman jika dikonsultasikan dengan dokter atau ahli.

 
Kandungan zat gizi kuaci dari biji semangka dan biji bunga matahari
Zat Gizi
Biji semangka
Biji bunga matahari
Energi (kkal)
557
570
Protein (g)
28,33
22,78
Lemak (g)
47,37
49,57
Lemak jenuh (g)
9,78
5,20
Lemak tidak jenuh tunggal (g)
7,41
9,46
Lemak tidak jenuh ganda (g)
28,09
32,73
Karbohidrat (g)
15,31
18,76
Kalsium (mg)
54
116
Fosfor (mg)
755
705
Besi (mg)
7,28
6,77
Kalium (mg)
648
689
Natrium (mg)
99
3
Tembaga (mg)
0,69
1,75
Vitamin C (mg)
0
1,4
Sumber: www.nutritionanalyzer.com 






Posting Komentar

TAHUKAH ANDA ? | BERIKUT 10 SUNGAI TERPANJANG DIDUNIA | 10. Sungai Lena berada di Benua Eropa (Rusia) memiliki panjang 4400 km | 9. Sungai Amur berada di Eropa dan Asia memiliki panjang 4444 kilometer | 8. Sungai Kongo berada di Afrika memiliki panjang 4700 kilometer | 7. Sungai Kuning atau Huang Ho berada di China Benua Asia memiliki panjang 5464 kilometer | 6. Sungai Ob – Irtysh berada di Eropa dan Asia memiliki panjang 5410 kilometer | 5. Sungai Yenisei – Angara – Selenga berada di Rusia dan Mongolia memiliki panjang 5539 kilometer | 4. Sungai Mississippi – Missouri berada di Amerika Utara memiliki panjang 6275 kilometer | 3. Sungai Yangtze atau Chang Jiang berada di Negara China memiliki panjang 6300 kilometer | 2. Sungai Amazon berada di Amerika Selatan memiliki panjang 6400 kilometer | 1. Sungai Nil berada di Afrika memiliki panjang 6690 kilometer |

  © WIE BLOG MEDIA

Design by wie blog