Bila Anda pengguna Windows 7 dan merasa boot-time Windows Anda mulai lambat, jangan khawatir. Saya akan berbagi mengenai tips & trik supaya boot-time Windows Anda menjadi lebih cepat.
Sebelumnya, kita perlu mencari cara untuk menghitung boot-time secara akurat yaitu menggunakan aplikasi yang bernama Boot Racer. Aplikasi ini memang dibuat khusus untuk menghitung boot-time Windows. Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi yang saya capture dari Netbook HP saya sendiri berikut ini:
Pertama download dulu installer-nya (dalam bentuk zip) di sini.
Setelah selesai, dobel klik file zip tersebut, kemudian dobel klik file installer didalamnya.
Klik Next ketika muncul window Installation Wizzard.
Pilih “I accept the license agreement”, lalu klik Next.
Setelah proses instalasi selesai, tampilan awal Boot Racer akan muncul. Klik saja di gambar stop watch tersebut.
Klik Yes untuk restart.
Pada saat memasuki Desktop, di sebelah kanan bawah akan muncul window kecil yang menunjukkan boot-time. Klik See why… untuk melihat detailnya.
Time To Logon adalah waktu sejak laptop menyala (Start) sampai ke menu Logon (karena saya menggunakan password untuk masuk ke Windows 7, sehingga pada saat booting mampir dulu ke menu Logon). Time to Desktop merupakan total waktu dari mulai Start sampai Desktop siap digunakan. User Logon Waiting Time merujuk pada jumlah waktu selama berada di menu Logon (untuk mengisi password). Klik Show History untuk melihat ringkasannya.
Di sini terlihat bahwa ada dua parameter utama yang digunakan Boot Racer, yaitu Time to Logon dan Time from Logon to Desktop.
Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa boot-time Windows 7 di Netbook HP saya adalah 76 detik, dan mendapatkan rating Good. Waktu 6 detik untuk memasukkan password selama di menu Logon (User Logon Waiting Time), tidak dimasukkan dalam perhitungan untuk menentukan kecepatan boot-time secara keseluruhan (Time to Desktop).
Sebenarnya sih ada cara kedua dari sumber yang saya ambil di http://blog.fastncheap.com tapi saya hanya pakai cara pertama saja seperti yang dijelaskan diatas.
Inilah tips & trik untuk mempercepat boot-time Windows 7. Langkah-langkah di bawah ini disertai dengan ilustrasi yang saya capture dari Netbook HP milik saya sendiri pada saat menerapkannya. Di laptop/komputer Anda bisa jadi tampilannya agak sedikit berbeda, namun konsep dasarnya tetaplah sama. Berikut langkah-langkahnya:
Tekan Windows+R untuk memunculkan Run, ketik “msconfig”, lalu tekan Enter untuk memunculkan window System Configuration.
Pilih tab Boot, dan centang/contreng di bagian No GUI boot. Ini bertujuan untuk menghilangkan munculnya animasi logo Windows pada saat booting yang akan memberikan penghematan waktu. Kalau sudah, klik Advanced Options.
Centang/contreng pada bagian Number of processors dan lalu pilih angka paling besar di bagian bawahnya. Jumlah angka disini bisa berbeda, tergantung jenis processor yang digunakan. Laptop saya masih menggunakan dual core karenanya angka maksimalnya cuma 2. Bila Anda menggunakan quad core, i3 core, i5 core, i7 core, tentu jumlah angkanya akan berbeda. Pastikan Anda memilih angka yang terbesar! Jika sudah klik OK untuk kembali ke window System Configuration.
Pilih tab Startup. Di sini terlihat program-program apa saja yang di-load Windows pada saat Startup. Pastikan hanya program yang penting saja yang dipanggil. Program yang jarang digunakan atau tidak terlalu penting sebaiknya tidak perlu dicentang/dicontreng agar boot-time bisa dihemat. Jika ragu, Anda bisa memeriksa bagian Manufacturer dan Command untuk bisa lebih memastikan. Klik Apply lalu OK jika sudah selesai memilih-milih.
Klik Restart untuk melanjutkan.
HASIL
Ilustrasi di atas pada dasarnya menggambarkan penerapan tips & trik untuk mempercepat booting Windows 7 yang sudah saya uji cobakan sendiri di Netbook HP saya, berikut hasil yang saya dapatkan:
Boot Racer
Dari gambar di atas terlihat bahwa boot-time saya sekarang menjadi 49 detik, yang artinya terjadi penghematan 27 detik dari sebelumnya. Rating boot speed saya pun menjadi Excellent. Sungguh luar biasa!
Boot Time Logs
Terlihat bahwa boot-time saya kini menjadi sekitar 63 detik, dari yang sebelumnya 121 detik. Jadi ada penghematan yang signifikan pula apabila dilihat dari catatan Boot Time Logs Windows 7.
A. Pendahuluan
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
B. Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
C. Tujuan Perusahaan
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana
sebagai kreditur.
Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk
maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai
saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.
Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajemen keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang dapat dilihat dari empat segi yaitu :
1. Jika manajemen keuangan menuju pada maksimalisasi harga saham, maka diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.
2. Perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan perluasan lapangan pekerjaan.
3. Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi di semua tingkat kegiatan bisnis dan
perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan merupakan aspek penting dari lingkungan luar.
4. Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peraturan yang mengatur perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan mematuhi peraturan tersebut.
Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan dengan pertimbangan teknis sebagai berikut :
1. Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas daripada memaksimumkan laba, karena memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan pengaruh waktu terhadap nilai uang.
2. Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapatan perusahaan.
3. Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akan datang mungkin beragam.
Kwaci bunga matahari merupakan salah satu sumber vitamin E yang sangat baik. Cukup sekitar 60 gram kwaci bunga matahari (tanpa kulit) yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin E setiap harinya.
Para wanita biasanya sudah tahu beberapa khasiat vitamin E seperti misalnya untuk regenerasi kulit, menghaluskan dan membuat kulit menjadi lebih muda dan indah.
Tetapi vitamin E memiliki banyak fungsi dan khasiat lain yang sangat penting. Vitamin E adalah antioksidan yang penting bagi tubuh. Ia menyebar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel dan juga memperbaiki struktur DNA yang rusak.
Terpenuhinya kebutuhan vitamin E dapat mengurangi gejala penyakit asma, osteoarthritis dan rematik.
Selain itu juga dikabarkan dapat mengurangi resiko terkena kanker usus besar, menurunkan kadar gejala rasa panas yang sering dialami wanita menopause, dan mengurangi komplikasi diabetes. Vitamin E juga diketahui banyak membantu memerangi kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dalam darah.
Dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi vitamin E dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pada umumnya, bunga matahari ditanam oleh banyak keluarga untuk menghias taman atau halaman depan rumahnya. Bunganya yang kuning lebar seperti matahari lengkap dengan ornamen menyerupai sinar di sekelilingnya, membuat tanaman ini lebih cocok sebagai pemanis mata.
Herba yang berumur pendek (kurang dari setahun) ini tumbuh tegak setinggi 1 hingga 3 meter dengan bulu-bulu halus di seluruh bagiannya. Daunnya tunggal berbentuk jantung dengan bunga besar menyerupai cawan. Mahkota bunganya berbentuk mirip pita yang menyelimuti cawan di tepinya. Tepat di tengah-tengahnya terdapat bunga-bunga kecil yang berbentuk tabung dan berwarna coklat. Dan meski termasuk tanaman berbatang basah, bunga matahari ternyata justru lebih 'nyaman' ditanam di area yang banyak mendapat sinar matahari.
Tanaman bunga matahari dibudidayakan sebagai tanaman hias. Belakangan bijinya dimanfaatkan sebagai kuaci dan sumber minyak untuk produk kosmetika. Sentra budi daya tanaman bunga matahari berada di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Proses pembuatan kuaci sesungguhnya sederhana saja. Secara tradisional kuaci dibuat dengan prinsip pengeringan dan penyangraian.
Pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari atau menggunakan oven. Tujuan dari proses pengeringan tersebut adalah untuk menurunkan kadar air, sehingga biji menjadi awet untuk disimpan lama pada suhu kamar.
Selanjutnya proses penyangraian bertujuan untuk memberikan aroma sedap pada biji. Penambahan garam dalam pembuatan kuaci dimaksudkan untuk memberikan rasa gurih dan meningkatkan daya awet. Selain garam, pada pembuatan kuaci juga sering ditambahkan bumbu agar menjadi lebih sedap.
Berdasarkan data dari Direktorat Gizi Departemen Kesehatan, biji bunga matahari ternyata mengandung gizi yang cukup lengkap. Ia mengandung minyak nabati dengan kadar kolesterol rendah, sehingga cocok dikonsumsi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau mengalami kelainan jantung.
Minyak biji bunga matahari kualitasnya dinilai hampir setara dengan minyak zaitun. Karena itu ia digunakan secara luas sebagai pengganti minyak-minyak sayur. Dan kualatis terbaik dari minyak bunga matahari ini didapat dari varietas biji hitam dengan kandungan minyak sekitar 50 hingga 60 persen.
Dari beberapa literatur juga diketahui, biji bunga matahari berkhasiat diuretic (peluruh kencing), expectorant, dan bisa digunakan untuk meringankan demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, atau penyakit paru-paru. Menurut Hartwell (1967–1971), pakar botani dan pengobatan herbal dari Amerika, bunga dan biji bunga matahari telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh warga Venezuela untuk mengobati kanker. Kadang, mereka juga mencampurnya dengan anggur.
Sementara itu, di mata Dr Setiawan Dalimarta, penulis tumbuhan obat dan juga ketua Bidang Pelayanan Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (Sentra P3T) DKI Jakarta, seluruh bagian bunga matahari ternyata memiliki khasiat obat. Katanya, 'Bunganya bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi nyeri atau bersifat analgesik. Misalnya, untuk mengurangi sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, atau nyeri lambung.'
Ia menambahkan, bijinya bisa untuk meningkatkan nafsu makan, mengobati disentri berdarah, meringankan sakit campak, atau meningkatkan gairah. Dari beberapa sumber, Dr Setiawan juga mengetahui bahwa akarnya bermanfaat untuk infeksi saluran kencing, radang saluran napas, batuk rejan dan keputihan. Daunnya bermanfaat untuk malaria dan anti radang.
Dalam suatu percobaan diketahui, sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) yang berisi hemicellulose ternyata berhasil menghambat sarcoma dan ehrlich asitic carcinoma pada tikus percobaan. 'Karena itu ia juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati kanker, misalnya kaker lambung dan kanker esophagus,' kata Dr Setiawan.
Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber minyak terbesar, khususnya minyak yang bisa dimakan. Tapi selain itu minyak bunga matahari biasanya juga digunakan sebagai bahan margarin, sabun, minyak pelumas, penerangan, serta saus salad. Bila dicampur dengan minyak biji rami, minyak bunga matahari yang setengah jadi biasanya juga diajadikan sebagai bahan cat atau pernis.
Tak hanya itu. Daun bunga matahari ternyata juga biasa dimanfaatkan untuk makanan ternak. Sedang batangnya mengandung serat yang sering digunakan untuk bahan kertas. Saat ini, juga sedang dilakukan penelitian tentang kemungkinan penggunaan minyak bunga matahari untuk bahan bakar diesel.
Dengan segala manfaatnya, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengkonsumsi atau menggunakan minyak bunga matahari. 'Yang paling penting adalah, jangan sampai diminum oleh ibu yang sedang hamil atau sedang menyusui,' pesan Dr. Amarullah H. Siregar, MSc, PhD, ahli naturopati dan homeopati. Hal itu disebabkan karena dalam bunga matahari terkandung zat yang disebut inulin yang berfungsi untuk melebarkan dan melancarkan organ atau saluran pernapasan, sehingga bisa berbahaya bagi bayinya.
Tapi, menurut Dr. Siregar, sampai saat ini ia belum terdengar kasus keracunan bagi orang dewasa yang mengkonsumsinya. 'Bisa dibilang bunga matahari ini relatif aman. Apalagi ia banyak mengandung mineral, besi, kalium, kalsium, fosfor, magnesium dan natrium yang bermanfaat buat tubuh,' ujarnya. Cuma, ia mengingatkan, pemakaian bunga matahari atau obat-obatan tradisional lainnya akan lebih aman jika dikonsultasikan dengan dokter atau ahli.
Kandungan zat gizi kuaci dari biji semangka dan biji bunga matahari
Tanaman Kumis Kucing (Orthosipon Spp) merupakan tanaman obat yang penampakkannya seperti perdu.
Tanaman ini biasanya di budidayakan di pekarangan rumah, pemeliharaanyapun tidaklah sulit, yang terpenting kita rajin untuk menyiram tanaman ini, jangan sampai kering karena kekurangan air.
Tinggi tanaman Kumis Kucing bisa mencapai 2 meter bahkan lebih.
Batang tanaman Kumis Kucing bersegi empat, terdapat alur, namun tidak nampak nyata.
Anda bisa mengenali tanaman Kumis Kucing lebih mudah, dengan melihat daun dan bunganya. Daun Kumis Kucing berbentuk khas, bulat lonjong, lanset, lancip pada bagian ujungnya, walaupun ada juga yang tumpul. Apalagi jika melihat bunga Kumis Kucing, yang sangat mencolok adalah adanya rambut-rambut putih memanjang, yang secara umum lurus mendatar, walaupun ada yang tegak mengarah ke atas dan agak ke bawah.
Seperti gambar berikut ini :
Selain dikenal dengan nama Kumis Kucing, tanaman ini juga ada yang menyebutnya dengan nama remujung, songot koneng, sesalaseyan, giri-giri marah, kidney tea plants, java tea, dan lain sebagainya.
Menariknya, tanaman Kumis Kucing ini memiliki manfaat yang cukup banyak sebagai obat, untuk mengobati beberapa macam penyakit. Coba Anda simak baik-baik ya, barangkali ada penyakit Anda, keluarga, saudara, teman, yang bisa disembuhkan dengan tanaman Kumis Kucing.
Inilah manfaat tanaman Kumis Kucing sebagai obat, yaitu:
Memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)
Rematik
Batuk
Encok
Masuk Angin
Sembelit
Sakit Pinggang
Radang ginjal
Batu ginjal
Kencing manis
Albuminuria
Syphilis
Hipertensi
Sekarang pertanyaannya, gimana cara penyembuhannya ya?
Anda bisa menggunakan cara-cara tradisional atau modern. Maksudnya dengan cara tradisional, Anda meramu tanaman Kumis Kucing dan mencampur ramuannya dengan tanaman obat lainnya, membuatnya seperti jamu untuk diminum. Secara modern, Anda sudah bisa menikmati tanaman Kumis Kucing dalam bentuk pil yang sudah siap minum.
Saya ambil contoh satu saja ya, tanaman Kumis Kucing digunakan sebagai obat untuk memperlancar pengeluaran air kemih. Bagi Anda yang suka buang air kecil sedikit-sedikit tetapi sering atau orang Jawa menyebutnya dengan anyang-anyangan.
Secara tradisional, ambil daun Kumis Kucing, Meniran, dan akar Alang-alang masing-masing 30 gram. Ketiga bahan tersebut dicuci sampai bersih, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas air. Biarkan sampai mendidih, hingga hanya tersisa setengah dari volume awal. Minum air ramuan tersebut sebanyak setengah gelas, dengan frekuensi tiga kali sehari. Rasakan manfaatnya.
Dijaman yang modern seperti ini, mewarnai rambut bukan menjadi hal yang luar biasa, bahkan dengan biaya yang tidak cukup mahal, kitapun dapat mewarnai rambut sesuai warna yang kita inginkan.
Sebagai umat muslim, tentu saja ada seklumit pertanyaan, apakah mewarnai rambut / mencat rambut itu halal ? atau haram ?
dari sebuah sumber menyebutkan bahwa mewarnai rambut diperbolehkan, asalkan mewarnai dengan warna selain Hitam. Mengapa demikian ? berikut kutipannya. sumber : http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Halal/20210.html#2.2.12
Termasuk dalam masalah perhiasan, yaitu menyemir rambut kepala atau jenggot yang sudah beruban.
Sehubungan dengan masalah ini ada satu riwayat yang menerangkan, bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak memperkenankan menyemir rambut dan merombaknya, dengan suatu anggapan bahwa berhias dan mempercantik diri itu dapat menghilangkan arti beribadah dan beragama, seperti yang dikerjakan oleh para rahib dan ahli-ahli Zuhud yang berlebih-lebihan itu. Namun Rasulullah s.a.w. melarang taqlid pada suatu kaum dan mengikuti jejak mereka, agar selamanya kepribadian umat Islam itu berbeda, lahir dan batin. Untuk itulah maka dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah s.a.w. mengatakan:
"Sesungguhnya orang-orang Yahudi tidak mau menyemir rambut, karena itu berbedalah kamu dengan mereka." (Riwayat Bukhari)
Perintah di sini mengandung arti sunnat, sebagaimana biasa dikerjakan oleh para sahabat, misalnya Abubakar dan Umar. Sedang yang lain tidak melakukannya, seperti Ali, Ubai bin Kaab dan Anas.
Tetapi warna apakah semir yang dibolehkan itu? Dengan warna hitam dan yang lainkah atau harus menjauhi warna hitam? Namun yang jelas, bagi orang yang sudah tua, ubannya sudah merata baik di kepalanya ataupun jenggotnya, tidak layak menyemir dengan warna hitam. Oleh karena itu tatkala Abubakar membawa ayahnya Abu Kuhafah ke hadapan Nabi pada hari penaklukan Makkah, sedang Nabi melihat rambutnya bagaikan pohon tsaghamah yang serba putih buahnya maupun bunganya.
Untuk itu, maka bersabdalah Nabi:
"Ubahlah ini (uban) tetapi jauhilah warna hitam." (Riwayat Muslim)
Adapun orang yang tidak seumur dengan Abu Kuhafah (yakni belum begitu tua), tidaklah berdosa apabila menyemir rambutnya itu dengan warna hitam. Dalam hal ini az-Zuhri pernah berkata: "Kami menyemir rambut dengan warna hitam apabila wajah masih nampak muda, tetapi kalau wajah sudah mengerut dan gigi pun telah goyah, kami tinggalkan warna hitam tersebut."
Termasuk yang membolehkan menyemir dengan warna hitam ini ialah segolongan dari ulama salaf termasuk para sahabat, seperti: Saad bin Abu Waqqash, Uqbah bin Amir, Hasan, Husen, Jarir dan lain-lain.
Sedang dari kalangan para ulama ada yang berpendapat tidak boleh warna hitam kecuali dalam keadaan perang supaya dapat menakutkan musuh, kalau mereka melihat tentara-tentara Islam semuanya masih nampak muda.
Dan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dzar mengatakan:
"Sebaik-baik bahan yang dipakai untuk menyemir uban ialah pohon inai dan katam." (Riwayat Tarmizi dan Ashabussunan)
Inai berwarna merah, sedang katam sebuah pohon yang tumbuh di zaman Rasulullah s.a.w. yang mengeluarkan zat berwarna hitam kemerah-merahan.
Anas bin Malik meriwayatkan, bahwa Abubakar menyemir rambutnya dengan inai dan katam, sedang Umar hanya dengan inai saja.
Dari beberapa riwayat tersebut, dapatlah kita menyimpulakan, bahwa mewarnai rambut diperbolehkan, tetapi dengan catatan selain warna Hitam. Dan bahan yang digunakan adlaah bahan yanh Halal, yang diperbolehkan oleh agama Kita.
Mendengar kata ujian, hal yang pertama terlintas dipikiran kita adalah pensil 2B.
Mengapa sosok pensil 2B menjadi sangat penting dikala kita ujian, yang fungsi aslinya untuk mengisi LJK, yang akan di koreksi secara otomatis melalui system komputer.
Pensil terbuat dari campuran grafit, tanah liat, dan air. Komposisi campuran menentukan tingkat kekerasan dan kehitaman bahan ini. Pada pensil 9B warnanya sangat hitam. Pensil 2B itu moderat, tidak terlalu lunak dan tidak terlalu hitam. Untuk komputer, pensil 2B ini bagus karena tidak merusak kertas, dan cukup gelap sehingga bisa terbaca oleh alat scan dengan baik. Spidol tidak baik karena sukar untuk mengisi bulatan secara sempurna. Fulpen terlalu tajam dan bisa merusak kertas. Jadi, itulah alasan mengapa hanya pensil 2B yang yang dinilai tepat untuk digunakan menandai lembar jawaban ujian yang akan dibaca komputer.
Kemudian, jika sudah berbicara tentang pensil 2B, maka akan terpikirkan lagi, mesin pengkoreksi otomatis, atau yang biasa disebut DMR (Digital Mark Reader).
Ada dua merk scanner OMR yang terkenal di Indonesia, yaitu OpScan & Scantron. Kecepatannya beragam, 3.000 - 10.000 lembar per jam.
Beberapa kelemahan OMR adalah:
Kertas form di atas 80 gsm, perlu cetakan dua warna berpresisi sangat tinggi pada perbanyakan form-nya.
Perlu campur tangan programmer untuk merancang setiap 1 jenis form.
Alat tulis untuk pengisian form-nya harus pensil 2B. Penggunaan pensil palsu dapat berakibat fatal.
Kecepatan tertinggi sulit dicapai karena scanning terhenti bila isian peserta tak valid.
Verifikasi data sulit dilakukan karena perlu pencarian kertas/form secara fisik.
Harga scannernya tidak terjangkau oleh lembaga yang kemampuan finansialnya kecil.
Cara kerja yang otomatis membuat tugas untuk mengkoreksi menjadi lebih mudah. Bayangkan jika pada saat Ujian Nasional, Berapa ribu peserta ujian, dan berapa lama waktu yang digunakan untuk mengkoreksi jika tidak ada alat bantu dengan pengkoreksian melalui system Komputerisasi.
sumber : -http://www.adipedia.com/mengapa-pensil-2b-sering-digunakan-untuk-mengisi-lembar-ujian/ -http://www.digitalmarkreader.com/news/product-amp-update/dmr-versi-3-teknologi-alat-pemeriksa-ujian-termut-4.html
Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salahsatu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif.Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.
Biasanya penderita mengalami kesulitan untuk tertidur atau sering terjaga di malam hari dan sepanjang hari merasakan kelelahan.
Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan.
Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan.
Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah.
Dengan bertambahnya usia, waktu tidur cenderung berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek dan pada akhirnya menghilang, dan pada semua stadium lebih banyak terjaga. Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat orang tua berfikir bahwa mereka tidak cukup tidur.
Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut. Beberapa orang tertidur secara normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali.
Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur. Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan pertanda dari depresi.
Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik, mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan bangun pada saatnya tidur.
Hal ini sering terjadi sebagai akibat dari:
Jet lag (terutama jika bepergian dari timur ke barat).
Bekerja pada malam hari.
Sering berubah-ubah jam kerja.
Penggunaan alkohol yang berlebihan.
Efek samping obat (kadang-kadang).
Kerusakan pada otak (karena ensefalitis, stroke, penyakit Alzheimer).
Apa Obatnya ?
Pengobatan insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya insomnia.
Orang tua yang mengalami perubahan tidur karena bertambahnya usia, biasanya tidak memerlukan pengobatan, karena perubahan tersebut adalah normal.
Penderita insomnia hendaknya tetap tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba dan menciptakan suasana yang nyaman di kamar tidur; cahaya yang redup dan tidak berisik.
Jika penyebabnya adalah stres emosional, diberikan obat untuk mengurangi stres. Jika penyebabnya adalah depresi, diberikan obat anti-depresi.
Jika gangguan tidur berhubungan dengan aktivitas normal penderita dan penderita merasa sehat, bisa diberikan obat tidur untuk sementara waktu.
PT Gadjah Sakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dengan menggunakan metode harga pokok pesanan. Pada bulan September 2004 perusahaan mendapat pesanan untuk mencetak kartu undangan sebanyak 2400 lembar dari PT Restu dengan harga yang dibebankan adalah Rp. 2000 per lembar,- . Pada bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan sebanyak 100 spandoek dari PT Insani dengan harga Rp. 200.000 per buah. Pesanan dari PT Restu diberi nomor KU-01 dan pesanan dari PT Insani diberi nomor SP-02.
Data Kegiatan dan Produksi
1.Pada tanggal 4 September 2004 dibeli bahan baku dan penolong dengan cara kredit yakni sebagai berikut :
Bahan baku
Kertas untuk undangan Rp. 1.350.000
Kain putih 600 meter Rp. 4.125.000
Bahan penolong
Bahan penolong X1 Rp. 300.000
Bahan penolong X2 Rp. 170.000
2.Dalam pemakaian bahan baku dan penolong untuk mem proses pesanan KU-01 dan SP-02 diperoleh informasi sebagai berikut :
Bahan baku kertas dan bahan penolong X2 digunakan untuk memproses pesanan no KU-01, sedangkan bahan baku kain dan bahan penolong X1 dipakai untuk memproses pesanan no SP-02
3.Untuk penentuan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh departemen produksi menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung dengan perhitungan sbb:
Upah langsung untuk pesanan KU-01 180 jam a. Rp.5000 dan upah langsung untukpesanan SP-02 menghabiskan sebanyak 1000 jama. Rp.5000,-. Se- dangkan untuk upah tidak langsung adalah Rp. 2,9 juta.
Untuk gaji karyawan Bagian pemasaran dikeluarkan sebesar Rp. 7.500.000,- dan gaji karyawan administrasi dan umum Rp. 4.000.000,-
4.Pencatatan Biaya Overhead Pabrik. Perusahaan dalam hal ini menggunakan tarif BOP sebesar 160 % dari biaya tenaga kerja langsung, baik pesanan KU-01 dan SP-02.
Biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi dalam kaitannya dengan pesanan di atas, adalah sebagai berikut:
Biaya pemeliharaan gedung Rp.500.000
Biaya depresiasi gedung pabrik Rp. 2.000.000
Biaya depresiasi mesin Rp. 1.500.000
Biaya pemeliharaan mesin Rp. 1.000.000
Biaya asuransi gedung pabrik dan msn Rp. 700.000
5.Pencatatan harga pokok produk jadi. Berdasarkan informasi untuk pesanan no KU-01 telah selesai dikerja kan
6.Pencatatan harga pokok produk dalam proses. Berdasarkan informasi diketahui bahwa untuk pesanan no SP-02 masih dalam proses penyelesaian.
7.Pencatatan harga pokok produk yang dijual. Pesanan no KU-01 telah diserahkan kepada pemesan. Dan dari penyerahan tersebut pemesan akan membayar dengan cara kredit.
Diminta
Berdasarkan informasi di atas, buatlah jurnal yang diperlukan berdasarkan metode harga pokok pesanan.
Metode Harga Pokok Proses
Proces Cost Method
Soal 1
A.Produk diolah melalui satu departemen. Dalam keten tuan ini anggapan yang digunakan ;
·Tidak terdapat persediaan produk dalam proses awal
·Tidak terdapat produk yang rusak atau hilang dalam proses pengolahan.
·Perusahaan hanya memproduksi satu macam produk.
CV Pribadi dalam pengolahan produknya dilakukan secara massal dan melalui satu departemen produksi. Berikut ini disajikan data produksi dan kegiatan selama bulan September 2004, yakni sbb ;
Produk yang dimasukkan dlm proses 5.000 unit
Produk jadi 3.800 unit
Produk dlm proses dengan
tkt penyelesaian Bhn baku dan
penolong 100 %; biaya
konversi 40 %. 1.200 unit
Jumlah produk yang diproses 5.000 unit
Data Biaya produksi
Berdasarkan informasi berikut ini adalah biaya produksi yang telah dikeluarkan yakni sebagai berikut
Biaya bahan bakuRp.300.000
Biaya bahan penolong Rp.450.000
Biaya tenaga kerja Rp.513.600
Biaya overhead pabrik Rp. 642.000
Total Biaya produksi Rp. 1.905.600
Berdasarkan data tersebut di atas, maka tentukan :
1.Berapa biaya produksi per unit untuk mengolah produk tersebut
2.Tentukan berapa harga pokok produk jadi
3.Berapa harga pokok produk dalam proses akhir bulan September 2004.
4.Buatlah jurnal-2 yang diperlukan.
SOAL 2
B. Produk diolah melalui lebih dari satu departemen.
PTSalima memiliki dua departemen produksi dalam mengo lah produknya yakni departemen A dan departemen B. Berikut ini disajikan data produksi dan biaya untuk kedua departemen tersebut
Dept ADept B
Produk yang dimasukkan dlm
proses 50.000 -
Produk selesai yang ditran-
fer ke Dept B 40.000 -
Produk selesai ditransfer
Ke gudang -35.000
Produk dlm proses akhirbulan
Dgn tkt penyelesaian bhn baku
Dan penolong 100 %, bia-
ya tenaga kerja 40 % dan
BOP 35 %.10.000 -
tkt penyelesaian biaya bhn pe-
nolong 60 % dan biaya
konversi 30 %.-5.000
Data Biaya produksi
Berdasarkan informasi berikut ini adalah biaya produksi yang telah dikeluarkan yakni sebagai berikut:
Biaya yang dikeluarkan selama bulan berlangsung adalah
Sebagai berikut:
Dept ADept B
Biaya bahan bakuRp.800.000-
Biaya bahan penolong Rp. 1.150.000Rp.988.000
Biaya tenaga kerja Rp. 1.100.000 Rp. 1.241.000
Biaya overhead pabrik Rp.870.000 Rp. 2.044.000
Diminta ;
Berdasarkan informsi di atas, maka tentukan
a.Harga pokok produksi per satuan yang dihasilkan oleh Departemen A
b.Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Depar teman B.
c.Harga Pokok produk dalam proses akhir bulan.
Penyelesaian :
Metode Harga Pokok Pesanan
Job Order Cost Method
Jurnal-Jurnal yang Diperlukan
1. Pencatatan Pembelian Bahan baku & penolong
Persediaan Bahan bakuRp. 5.475.000
Hutang Dagang Rp. 5.475.000
Persediaan Bahan penolongRp.300.000
Hutang Dagang Rp. 300.000
2. Pencatatan Pemakaian Bahan baku & penolong
BDP – Biaya bahan bakuRp. 5.475.000
Persediaan Bahan bakuRp. 5.475.000
BOP – SesungguhnyaRp. 470.000
Persediaan Bahan penolongRp.470.000
3. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
a.Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang
Gaji dan UpahRp. 20.300.000
Utang Gaji &Upah Rp.20.300.000
b. Pencatatan Distribusi Biaya TK
Biaya TK Langsung Rp. 5.900.000
Biaya TK Tdk Langsung Rp. 2.900.000
Biaya Pemasaran Rp. 7.500.000
Biaya Administ & UmumRp. 4.000.000
Gaji dan Upah Rp. 20.300.000
c.Pembayaran Gaji dan Upah
Utang Gaji dan UpahRp. 20.300.000
KasRp.20.300.000
4. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik.
BDP – Biaya Overhead PabrikRp.9.440.000
BOP yg DibebankanRp. 9.440.000
BOP yang Sesungguhnya Rp. 5.700.000
Persediaan bhn bangunanRp.500.000
Akum. depresiasi gedung pabrik Rp.2.000.000
Akum. depresiasi mesin Rp.1.500.000
Persediaan suku cadang Rp.1.000.000
Persekot Asuransi Rp. 700.000
BOP yg DibebankanRp. 9.440.000
BOP yg SesungguhnyaRp.9.440.000
Selisih BOP :
Untuk menentukan selisih BOP dicari dengan cara memban- dingkan antara jumlah BOP yang dibebankan dengan jml seluruh BOP yang sesungguhnya terjadi.
Berdasarkan soal di atas, selisih BOP dapat ditentukan dengan cara :
BOP yang Sesungguhnya:
Jurnal no #2 Rp. 470.000
Jurnal no #3bRp.2.900.000
Jurnal no #5 Rp. 5.700.000
Jml BOP yang Sesungguhnya Rp.9.070.000
BOP yang DibebankanRp. 9.440.000
(Selisih pembebanan lebih)
Jurnal Selisih BOP
BOP yang Sesungguhnya Rp. 370.000
Selisih BOP Rp. 370.000
5. Pencatatan Harga Pokok produk jadi (KU-01)
Persediaan produk jadi Rp. 3.690.000
BDP- Biaya Bahan BakuRp. 1.350.000
BDP- Biaya Tenaga Kerja lgs Rp.900.000
BDP- Biaya Overhead Pabrik Rp. 1.440.000
6. Pencatatan Harga Pokok produk dlm proses (SP-02)
Persediaan produk dalam proses Rp. 17.125.000
BDP- Biaya Bahan BakuRp. 4.125.000
BDP- Biaya Tenaga Kerja lgs Rp. 5.000.000
BDP- Biaya Overhead Pabrik Rp. 8.000.000
7. Pencatatan Harga pokok produk yang dijual
Harga Pokok Penjualan Rp.3.690.000
Persediaan Produk jadiRp.3.690.000
Piutang Dagang Rp.4.800.000
Harga Pokok Penjualan Rp.4.800.000
Penyelesaian :
Metode Harga Pokok Proses
Proces Cost Method
1.Perhitungan Harga Pokok produksi per unit
No.
Jenis Biaya
Jml Biaya
Unit Equivalen
Biaya/Unit
1.
Bia Bhn baku
Rp. 300.000
3800+(1200 x 100%)
Rp. 60
2.
Bia Bhn Penolong
Rp. 450.000
3800+(1200 x 100%)
Rp. 90
3.
Bia Tenaga Kerja
Rp. 513.600
3800+(1200 x 40%)
Rp. 120
4.
Bia Overhead Pabrik
Rp. 642.000
3800+(1200 x 40%)
Rp. 150.
Biaya Produksi Per Unit
Rp. 420
2.Harga Pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang yakni sebesar :
3800 unitxRp. 420 =Rp. 1.596.000
3.Harga Pokok produksi yang masih dalam proses akhir
Biaya bahan baku :
( 1200 x 100% ) x Rp.60 = Rp. 72.000
Biaya bahan penolong
( 1200 x 100% ) x Rp.90 = Rp.108.000
Biaya Tenaga Kerja
( 1200 x40% ) x Rp. 120= Rp. 57.600
Biaya Overhead Pabrik
( 1200 x40% ) x Rp. 150= Rp. 72.000
Jumlah Harga Pokok produksi =Rp. 309.600
yg masih dlm proses akhir
Jurnal-Jurnal yang Diperlukan.
1. Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku :
BDP – BiayaBahan bakuRp. 300.000.
Persediaan Bahan BakuRp. 300.000
2. Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong :
BDP – Biaya Bahan PenolongRp. 450.000
Persediaan Bahan PenolongRp. 450.000
3. Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja
BDP – Biaya Tenaga Kerja Rp. 513.600
Gaji dan Upah Rp. 513.600
4. Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja
BDP – Biaya Overhead pabrikRp. 642.000
Berbagai Rekening yang DiRp. 642.000
kredit.
5. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang.
Persediaan produk jadiRp. 1.596.000
BDP- Biaya Bahan BakuRp.
BDP- Biaya Bahan PenolongRp.
BDP- Biaya Tenaga Kerja lgs Rp.
BDP- Biaya Overhead Pabrik Rp.
6. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk yang masih dalam proses akhir :
Persediaan produk jadiRp.309.600
BDP- Biaya Bahan BakuRp.72.000
BDP- Biaya Bahan PenolongRp.108.000
BDP- Biaya Tenaga Kerja lgs Rp.57.600
BDP- Biaya Overhead Pabrik Rp.72.000
Penyelesaian :
Metode Harga Pokok Proses
Proces Cost Method
·Produk Diolah melalui lebih dari Dua Departemen.
1.Perhitungan Harga Pokok produksi per unit
No.
Jenis Biaya
Jml Biaya
Unit Equivalen
Biaya/Unit
1.
Bia Bhn baku
Rp. 800.000
40.000+(10.000x100%)
Rp. 16
2.
Bia Bhn Penolong
Rp. 1.150.000
40.000+(10.00 x 100%)
Rp. 23
3.
Bia Tenaga Kerja
Rp. 1.100.000
40.000+(10.00 x 40%)
Rp. 25
4.
Bia Overhead Pabrik
Rp. 870.000
40.000+(10.00 x 35%)
Rp. 20
Biaya Produksi Per Unit
Rp.84
2.Harga Pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang yakni sebesar :
40.000 unitxRp. 84=Rp. 3.360.000
3.Harga Pokok produksi yang masih dalam proses akhir
yang Dihasilkan pada Departemen A (10.000 unit)
Biaya bahan baku :
( 10.000 x 100% ) x Rp.16 = Rp.160.000
Biaya bahan penolong
( 10.000 x 100% ) x Rp.23 = Rp.230.000
Biaya Tenaga Kerja
( 10.000 x40% ) x Rp.25= Rp.100.000
Biaya Overhead Pabrik
( 10.000 x35% ) x Rp. 20= Rp. 70.000
Jumlah Harga Pokok produksi =Rp. 560.000
yg masih dlm proses akhir
4.Perhitungan Biaya Produksi per unit yang Ditambahkan oleh Departemen B yakni :
No.
Jenis Biaya
Jml Biaya
Unit Equivalen
Biaya/Unit
1.
Bia Bhn Penolong
Rp. 988.000
35.000+(5.000x60%)
Rp. 26
2.
Bia Tenaga Kerja
Rp. 1.241.000
35.000+(5.000 x 30%)
Rp. 34
3.
Bia Overhead Pabrik
Rp. 1.100.000
35.000+(5.000 x 30%)
Rp. 56
Biaya Produksi Per Unit
Rp.116
5. Harga Pokok Produk selesai yang Ditransfer oleh Departemen B ke Gudang adalah :
35.000 x (Rp.116 + Rp. 84*)=Rp.7.000.000
Catatan :Rp. 84* adalah Harga Pokok yang dibawa dari Departemen A
6.Harga Pokok produksi yang masih dalam proses akhir
yang Dihasilkan pada Departemen B ( 5000 unit)
Harga Pokok Produk dalam proses akhir yang berasal dari Departemen B
( 5000 x Rp. 84) = Rp.420.000
Biaya bahan penolong
( 5.000 x 60% ) x Rp.26 = Rp.78.000
Biaya Tenaga Kerja
( 5.000 x30% ) x Rp.34= Rp.51.000
Biaya Overhead Pabrik
( 5.000 x 30% ) x Rp. 56= Rp. 84.000
Jumlah Harga Pokok produksi =Rp. 633.000
yg masih dlm proses akhir
Contoh Kasus :
PTPersada memiliki dua departemen produksi dalam mengolah produknya yakni departemen I dan departemen II. Berikut ini disajikan data produksi dan biaya untuk kedua departemen tersebut
Dept IDept II
Produk yang dimasukkan dlm
proses 3.000 -
Produk selesai yang ditran-
fer ke Dept B 2.500 -
Produk selesai ditransfer
Ke gudang - 2.100
Produk dlm proses akhir bulan
Dgn tkt penyelesaian bhn baku
Dan penolong 100 %, biaya
Konversi 45 % 300 -
Tkt penyelesaian biaya bhn pe-
nolong 70 % dan biaya
konversi 40 %. - 250
Produk hilang awal proses 200 150
Data Biaya produksi
Berdasarkan informasi berikut ini adalah biaya produksi yang telah dikeluarkan yakni sebagai berikut
Biaya yang dikeluarkan selama bulan berlangsung adalah
Sebagai berikut
Dept IDept II
Biaya bahan baku Rp. 350.000 -
Biaya bahan penolong Rp. 406.000 Rp. 409.500
Biaya tenaga kerja Rp. 500.650 Rp. 473.000
Biaya overhead pabrik Rp. 711.450 Rp. 352.000
Diminta ;
Berdasarkan informsi di atas, maka tentukan :
d.Harga pokok produksi per satuan yang dihasilkan oleh Departemen I
e.Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Depar teman II
f.Harga Pokok produk dalam proses akhir bulan yang dihasilkan oleh Departemen I
g.Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang
h.Harga pokok produk yang masih dalam proses akhir yang dihasilkan oleh Departemen II
Penyelesaian : Kasus Produk Hilang
1.Perhitungan Harga Pokok produksi per unit
No.
Jenis Biaya
Jml Biaya
Unit Equivalen
Biaya/Unit
1.
Bia Bhn baku
Rp. 350.000
2100+(300 x 100%)
Rp 125
2.
Bia Bhn Penolong
Rp. 406.000
2500+(300 x 100%)
Rp 145
3.
Bia Tenaga Kerja
Rp. 500.650
2500+(300 x 45%)
Rp 190
4.
Bia Overhead Pabrik
Rp. 711.450
2500+(300 x 45%)
Rp 270
Biaya Produksi Per Unit
Rp. 730
2.Harga Pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang yakni sebesar :
2500 unitxRp. 730 =Rp. 1.825.000
3.Harga Pokok produksi yang masih dalam proses akhir
Biaya bahan baku :
( 300 x 100% ) x Rp. 125 = Rp.37.500
Biaya bahan penolong
( 300 x 100% ) x Rp.145 = Rp.43.500
Biaya Tenaga Kerja
( 300 x 45% ) x Rp. 190= Rp.25.650
Biaya Overhead Pabrik
( 300 x45% ) x Rp.270= Rp. 36.450
Jumlah Harga Pokok produksi =Rp. 143.100
yg masih dlm proses akhir
4.Perhitungan Biaya Produksi per unit yang Ditambahkan oleh Departemen B yakni :
No.
Jenis Biaya
Jml Biaya
Unit Equivalen
Biaya/Unit
1.
Bia Bhn Penolong
Rp. 409.500
2100 + (250 x 70%)
Rp.180
2.
Bia Tenaga Kerja
Rp. 473.000
2100 + ( 250 x 40%)
Rp.215
3.
Bia Overhead Pabrik
Rp. 352.000
2100 + ( 250 x 40%)
Rp.160
Biaya Produksi Per Unit
Rp.555
5. Harga Pokok Produk selesai yang Ditransfer oleh Departemen B ke Gudang adalah :
2.100x(1.506,59) *= Rp. 3.163.839
Catatan :
Harga pokok produksi/satuan yg berasal
dari Dept I = Rp. 730
Harga pokok produksi/satuan yg berasal
Dari Dept I stl adanya produk hilang dlm
Proses di Dept II sebanyak 250 unit
Adalah Rp 1.825.000 : ( 2500 – 150 ) = Rp. 776,59
Penyesuaian harga pokok produksi per Rp.1.506,59
Satuan produk yang berasal dari Dept I
* Rp. 730 + 776,59
6. Harga Pokok produksi yang masih dalam proses akhir
yang Dihasilkan pada Departemen B ( 250 unit)
Harga Pokok dari Dept A 250 x 776,59 = Rp. 194147,5
Biaya bahan penolong
( 250 x 70% x Rp. 180) = Rp. 31.500
Biaya bahan tenaga kerja
( 250 x 40% x Rp.215 =Rp.21.500
Biaya overhead pabrik
( 250 x 40% x Rp. 160=Rp. 16.000
Jumlah Harga Pokok produksi =Rp.263.147,5
yg masih dlm proses akhir
Jurnal-Jurnal yang Diperlukan.
1. Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku :
BDP – BiayaBahan bakuRp. 300.000.
Persediaan Bahan BakuRp. 300.000
2. Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong :
BDP – Biaya Bahan PenolongRp. 450.000
Persediaan Bahan PenolongRp. 450.000
3. Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja
BDP – Biaya Tenaga Kerja Rp. 513.600
Gaji dan Upah Rp. 513.600
4. Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja
BDP – Biaya Overhead pabrikRp. 642.000
Berbagai Rekening yang Dikredit. Rp. 642.000
5. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke gudang.
Persediaan produk jadi Rp. 1.596.000
BDP- Biaya Bahan Baku Rp.
BDP- Biaya Bahan Penolong Rp.
BDP- Biaya Tenaga Kerja lgs Rp.
BDP- Biaya Overhead Pabrik Rp.
6. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk yang masih dalam proses akhir :