Ujian ? kenapa mesti pensil 2B ?
Mendengar kata ujian, hal yang pertama terlintas dipikiran kita adalah pensil 2B.
Mengapa sosok pensil 2B menjadi sangat penting dikala kita ujian, yang fungsi aslinya untuk mengisi LJK, yang akan di koreksi secara otomatis melalui system komputer.
Pensil terbuat dari campuran grafit, tanah liat, dan air. Komposisi campuran menentukan tingkat kekerasan dan kehitaman bahan ini. Pada pensil 9B warnanya sangat hitam. Pensil 2B itu moderat, tidak terlalu lunak dan tidak terlalu hitam. Untuk komputer, pensil 2B ini bagus karena tidak merusak kertas, dan cukup gelap sehingga bisa terbaca oleh alat scan dengan baik. Spidol tidak baik karena sukar untuk mengisi bulatan secara sempurna. Fulpen terlalu tajam dan bisa merusak kertas. Jadi, itulah alasan mengapa hanya pensil 2B yang yang dinilai tepat untuk digunakan menandai lembar jawaban ujian yang akan dibaca komputer.
Kemudian, jika sudah berbicara tentang pensil 2B, maka akan terpikirkan lagi, mesin pengkoreksi otomatis, atau yang biasa disebut DMR (Digital Mark Reader).
Ada dua merk scanner OMR yang terkenal di Indonesia, yaitu OpScan & Scantron. Kecepatannya beragam, 3.000 - 10.000 lembar per jam.
Beberapa kelemahan OMR adalah:
sumber :
-http://www.adipedia.com/mengapa-pensil-2b-sering-digunakan-untuk-mengisi-lembar-ujian/
-http://www.digitalmarkreader.com/news/product-amp-update/dmr-versi-3-teknologi-alat-pemeriksa-ujian-termut-4.html
Mengapa sosok pensil 2B menjadi sangat penting dikala kita ujian, yang fungsi aslinya untuk mengisi LJK, yang akan di koreksi secara otomatis melalui system komputer.
Pensil terbuat dari campuran grafit, tanah liat, dan air. Komposisi campuran menentukan tingkat kekerasan dan kehitaman bahan ini. Pada pensil 9B warnanya sangat hitam. Pensil 2B itu moderat, tidak terlalu lunak dan tidak terlalu hitam. Untuk komputer, pensil 2B ini bagus karena tidak merusak kertas, dan cukup gelap sehingga bisa terbaca oleh alat scan dengan baik. Spidol tidak baik karena sukar untuk mengisi bulatan secara sempurna. Fulpen terlalu tajam dan bisa merusak kertas. Jadi, itulah alasan mengapa hanya pensil 2B yang yang dinilai tepat untuk digunakan menandai lembar jawaban ujian yang akan dibaca komputer.
Kemudian, jika sudah berbicara tentang pensil 2B, maka akan terpikirkan lagi, mesin pengkoreksi otomatis, atau yang biasa disebut DMR (Digital Mark Reader).
Ada dua merk scanner OMR yang terkenal di Indonesia, yaitu OpScan & Scantron. Kecepatannya beragam, 3.000 - 10.000 lembar per jam.
Beberapa kelemahan OMR adalah:
- Kertas form di atas 80 gsm, perlu cetakan dua warna berpresisi sangat tinggi pada perbanyakan form-nya.
- Perlu campur tangan programmer untuk merancang setiap 1 jenis form.
- Alat tulis untuk pengisian form-nya harus pensil 2B. Penggunaan pensil palsu dapat berakibat fatal.
- Kecepatan tertinggi sulit dicapai karena scanning terhenti bila isian peserta tak valid.
- Verifikasi data sulit dilakukan karena perlu pencarian kertas/form secara fisik.
- Harga scannernya tidak terjangkau oleh lembaga yang kemampuan finansialnya kecil.
sumber :
-http://www.adipedia.com/mengapa-pensil-2b-sering-digunakan-untuk-mengisi-lembar-ujian/
-http://www.digitalmarkreader.com/news/product-amp-update/dmr-versi-3-teknologi-alat-pemeriksa-ujian-termut-4.html